Penangkapan Reonel Ramones dan Onel De Gusman |
Pada tanggal 5 Mei 2000 Pox dua orang programmer muda komputer asal Filipina yang
benama Reonel Ramones dan Onel De Gusman menghebohkan dunia lewat virus yang
diciptakan mereka berdua. Virus yang mereka ciptakan bernama virus e-mail Love
Bug (ILOVEYOU), Pox diduga telah menginfeksi dan melumpuhkan 50-80 juta lebih
komputer pada 4 Mei 2000. Virus tersebut juga menyerang komputer-komputer milik
pentagon, CIA dan organisasi-organisasi besar lainnya dan menyebabkan kerugian
berjuta-juta dollar akibat kerusakan yang dibuat.
ILOVEYOU, kadang-kadang disebut sebagai
Surat Cinta, adalah worm komputer yang menyerang puluhan juta komputer pribadi
windows yang terhubung dengan internet. Virus ini berasal dari Manila di
Filipina penyebarannya bergerak ke arah barat di seluruh dunia, yang pertama
Hongkong, kemudian ke Eropa dan akhirnya ke Amerika Serikat.
Virus ILOVEYOU scriptnya ditulis
menggunakan Microsoft Visual Basic Script (VBS) yang dijalankan di Microsoft
Outlook dan diaktifkan secara Default pada komputer bersistem operasi Windows
dengan tidak adanya menyadarinya. Pencipta virus menggunakan rekayasa sosial
untuk menarik perhatian para pengguna dan membuka lampiran yang diselipkan di
email. Reonel Ramones dan Onel De Gusman menjadi sasaran penyelidikan kriminal
oleh agen - agen dari Biro Nasional Filipina Investigasi (NBI) setelah mendapat
laporan dai kontak dari pengguna komputer di Eropa menyatakan bahwa pesan
ILOVEYOU yang dikirim dari Server ISP adalah Malwera atau Worm. Setelah itu NBI
memeriksa nomor telepon Reonel Ramones dan Onel De Gusman di Manila, dan NBI
mengeleda semua apartemen Reonel Ramones dan Onel De Gusman dan menemukan
komputer yang mereka gunakan untuk menyebarkan virus tersebut.
NBI juga menemukan bukti bahwa Onel De
Gusman pernah kuliah di AMA Computer University, dimana De Gusman telah Drop Out (DO) di tahun terakhir ia menyelesaikan
studynya dan pihak kampus menyatakan alasan di putus kuliah ialah dimana tesis
sarjananya, De Gusman mengusulkan “Implementation
of a Trojan to Steal Internet Login Passwords” (Pelaksanaan Trojam untuk
mencuri internet password dan login)
dengan cara ini ia mengusulkan, pengguna akan terkoneksi ke internet
tanpa membeli koneksi internet. Usulan De Gusman ditolak oleh Collage of
Computer Studies, dan mendorong De Gusman membatalkan studinya sehari sebelum
wisuda.
NBI menyarakan
agar Reonel Ramones dan Onel De Gusman agar mereka dijerat dengan Undang-Undang
Republik 8484 yang dirancang untuk penipuan kartu kredit dan Undang-Undang
Revisi KUHP Filipina tahun 1932 tentang
kejahatan yang direncanankan, akan tetapi lemah hukum ini menjerat mereka
Reonel Ramones dan Onel De Gusman yang
membuat mereka bebas dari tindakan kejahatan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar